Yogyakarta (10/07/2023) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Saka atau Satuan Karya berkedudukan sebagai wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang kejuruan serta memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Dinas Koperasi dan UKM DIY melalui Dana Keistimewaan menggandeng Bio Hadikesuma Manajemen Trainee and Consulting (BHMTC) menggelar agenda Sosialisasi Inkubasi Bisnis Saka Wirausaha yang diselenggarkan di Hotel Tara Yogyakarta pada (10/07). Kegiatan ini diikuti oleh 100 calon wirausaha muda yang terdiri dari 85 peserta golongan penegak dari pelajar SMA dan SMK dari 4 Kabupaten dan Kota di DIY. Serta 15 peserta golongan pandega dari mahasiswa universitas negeri maupun swasta di DIY. 

Dalam sambutannya, Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho mengungkapkan, tujuan pembinaan Saka adalah untuk membentuk anggota menjadi warga negara yang memiliki jiwa kerelawanan, kewirausahaan, kemandirian dan profesionalisme. Sasaran pembinaan melalui Saka salah satunya adalah untuk terbentuknya anggota Saka yang mandiri, mampu menciptakan lapangan kerja dan mampu menerapkan keahlian untuk mendukung profesionalisme dan peningkatan produktifitas di dunia kerja. 

"Harapannya, dengan adanya Inkubasi Bisnis Saka Wirausaha ini dapat mendorong peran generasi muda melalui Gerakan Pramuka untuk memunculkan ide, kreasi, dan inovasi usaha produktif dalam bidang kewirausahaan, serta menumbuhkan semangat dan jiwa entrepreneur yang kuat di kalangan muda", tambah Aris. 

Pada kesempatan yang sama pula, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan ada beberapa tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini, yaitu dimulai dari mengembangkan jiwa kewirausahaan, mendorong kemandirian, memupuk krativitas dan inovasi, serta membangun keterampilan bisnis. "Pendidikan kewirausahaan sejak dini membantu membangun pemahaman tentang aspek-aspek bisnis dasar, seperti perencanaan, manajemen waktu, pengelolaan keuangan, pemasaran, dan komunikasi", jelasnya. 

Menurut Pusaka Utama, sebagai salah satu peserta dari kegiatan Sosialisasi Inkubasi Bisnis Saka Wirausaha, acara ini sangat membantu sekali untuk anak-anak muda yang ingin berwirausaha, terutama untuk anak-anak SMA yang di sekolah tidak diajarkan bagaimana cara berwirausaha. "Di sekolah kami hanya diajarkan teori secara tertulis, sedangkan di sini kami diajarkan bagaimana caranya untuk survive di lapangan secara langsung", ujarnya. (Aim)