꧋ꦥꦼꦉꦱ꧀ꦩꦶꦪꦤ꧀ꦧꦭꦻꦧꦸꦣꦪ꧈ꦈꦥꦪꦒꦸꦤꦩꦼꦔꦼꦩ꧀ꦧꦁꦏꦤ꧀ꦧꦼꦂꦧꦒꦻꦩꦕꦩ꧀ꦥꦼꦂꦠꦸꦚ꧀ꦗꦸꦏꦤ꧀
Peresmian Balai Budaya, Upaya Guna Mengembangkan Berbagai Macam Pertunjukan
Yogyakarta (12/12/2022) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Perkembangan kehadiran tamu wisatawan di Kabupaten Gunungkidul makin hari semakin semarak. Tentu guna mendukung perkembangan kehadiran wisatawan tersebut, akan lebih baik jika bentuk wisata yang ditawarkan tidak hanya wisata alam, tapi juga ragam pertunjukan budaya.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji dalam sambutannya mewakili Gubernur DIY pada Peresmian Balai Budaya dan Penyerahan Sarana dan Prasarana untuk Kalurahan Budaya dan Masyarakat Tahun 2022. Acara ini digelar di Balai Budaya Putat, Kapanewon Pathuk, Kabupaten Gunungkidul pada Senin (12/12).
"Mari kita dorong agar balai budaya dan sarana prasarana budaya yang pada hari ini kita serahkan melalui program Dana Keistimewaan dapat memberikan manfaat, sehingga di balai budaya ini tiada hari tanpa suara gamelan, tidak ada malam yang sepi, tidak ada siang yang tanpa kegiatan", ungkapnya. Harapannya dengan adanya balai budaya ini bisa menjadi wadah untuk mengembangkan berbagai macam atraksi, berbagai pertunjukan yang bisa menjadi calender event di masing-masing Kabupaten dan Kota.
Aji pun menitipkan pesan agar generasi muda ikut dilibatkan dalam setiap kegiatan budaya, apalagi bisa terlibat dan terjun langsung. Karena pada dasarnya, mereka lah yang nantinya akan meneruskan kiprah para seniman di kalurahan yang pada saat ini sudah bisa dikatakan cukup baik dan berkembang, oleh karena itu regenerasi perlu kita kembangkan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengungkapkan, Pemerintah Daerah DIY telah menetapkan sebanyak 76 kalurahan sebagai Kalurahan Budaya di DIY, dengan persebaran di Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 19 kalurahan, Kabupaten Kulon Progo sebanyak 16 kalurahan, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta terdiri dari 22 kalurahan serta Kabupaten Sleman terdiri dari 19 Kalurahan. "Semua kegiatan pembinaan kalurahan budaya pada dasarnya dimaksudkan untuk membangun desa atau kalurahan budaya sebagai lembaga kebudayaan yang kreatif, inovatif, produktif dan menyejahterakan masyarakat pendukungnya", paparnya.
Pada tahun 2022 dilakukan pembangunan balai budaya sejumlah 4 unit yang masing-masing didanai dengan anggaran sekitar Rp. 1,5 milliar. Sedangkan untuk bantuan sarana prasarana, dihibahkan 14 unit gamelan berbahan perunggu untuk kaluraha budaya, 64 unit gamelan berbahan besi untuk lembaga-lembaga budaya. Selain itu, hibah sarana prasarana ini juga ada yang berupa alat musik kesenian lainnya dan pakaian bregodo.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengungkapkan, harapan kita semua tentunya bagaimana menyejahterakan serta memuliakan masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Jika melihat trend perkembangan yang ada di Kabupaten Gunungkidul ini dari sektor pariwisata sudah cukup bergerak untuk aktifitas ekonominya. Menurutnya, perlu diperhatikan pembangunan di kawasan wilayah utara yang pada saat ini kondisinya masing tertinggal dan tingkat kemiskinannya masing tinggi. (Aim)