Yogyakarta (28/11/2024) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Prestasi yang diraih oleh Kalurahan Wukirsari sebagai desa wisata terbaik di dunia dan Kalurahan Purwosari yang meraih juara 1 lomba desa aman pangan regional barat secara nasional adalah bukti nyata dari upaya luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat dalam memajukan kalurahannya. Kedua prestasi ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam pengelolaan potensi lokal, tetapi juga menunjukkan peran penting partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Berkaitan dengan tema kali ini, Paniradya Kaistimewan menggelontorkan anggaran Dana Keistimewaan yang diberikan kepada Kalurahan Wukirsari pada tahun 2023 sebesar Rp. 500.000.000,00 dan pada tahun 2024 sebesar Rp. 750.000.000,00 yang digunakan untuk pengembangan Wisata Watu Gagak, pengembangan Wisata Bendo dan promosi wisata.
Dalam prestasi yang didapatkan oleh kalurahan-kalurahan ini selain mempunyai masing-masing keunggulan juga tidak terlepas dari dukungan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Dengan adanya potensi yang dimiliki oleh Kalurahan Wukirsari, kami bersama dengan masyarakat memaksimalkan potensi-potensi yang ada, seperti sentra UMKM yang di dalamnya terdapat 640 pembatik dan pernah mendapatkan rekor MURI pada tahun 2023 kategori sentra batik dengan pengrajin terbanyak di kawasan wisata," ungkap Lurah Wukirsari, Susilo Hapsoro.
Sedangkan untuk Kalurahan Purwosari berkaitan dengan Desa Mandiri Pangan, Paniradya Kaistimewan menggelontorkan anggaran Dana Keistimewaan pada tahun 2024 sebesar Rp. 750.000.000,00 yang digunakan untuk pembangunan balai tani, pembangunan papan penanda, pembangunan rumah pengolahan pupuk, pembangunan kandang kambing, pembuatan lurung, pembangunan kolam ikan, pengadaan benih tanaman, pegadaan bibit hewan, pegadaan pengolahan pupuk, pegadaan pengolahan pakan, pengadaan produk.
"Kalurahan Purwosari mempunyai beberapa potensi, yaitu potensi pertanian (petani kebun, petani sawah), peternakan (ternak kambing PE dan juga sapi limosin), selain itu Kalurahan Purwosari juga mempunyai desa wisata, rintisan desa budaya dan desa prima," ucap Lurah Purwosari, Sri Murtini. Dalam hal ketahanan pangan, Kalurahan Purwosari memang pada dasarnya berfokus pada sektor pertanian. "Unggulan kami untuk perkebunan, seperti perkebunan kopi, perkebunan teh dan berbagai macam peternakan," lanjut Sri Murtini.
Jika dilihat dari kacamata Dana Keistimewaan yang memang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan kedua kalurahan ini adalah contoh nyata dari pemanfaatan dana keistimewaan yang tepat sasaran untuk membangun potensi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Secara keseluruhan, kedua prestasi ini mencerminkan semangat inovasi, keberlanjutan, dan gotong royong yang sangat penting dalam pembangunan desa. Ini juga memberikan inspirasi bagi kalurahan-kalurahan lain untuk terus berinovasi, memanfaatkan potensi lokal, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.