Gunungkidul (15/07/2023) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Gita Laut adalah kegiatan rutin tahunan, yang diselenggarakan untuk menumbuhkan kesadaran seluruh elemen masyarakat, mengenai betapa pentingnya menjaga kelestarian laut, terutama dari pencemaran sampah. Kesadaran ini perlu, sebab Negara kita telah berkomitmen untuk mengurangi 70 persen sampah laut pada tahun 2025.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernyr DIY, KGPPA Paku Alam X yang pada kesempatan kali ini diwakilkan oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, pada agenda Gita Laut (Gerakan Cinta Laut) yang diselenggarakan di Pantai Ngandong, Kabupaten Gunungkidul (15/07). Agenda yang diselenggarakan melalui Dana Keistimewaan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY ini mengambil tema "Sampah Plastik Tiada, Ekosistem Laut Terjaga". 

Gita Laut, juga dapat dimaknai sebagai upaya menghidupkan nilai-nilai kearifan lokal yang ada dalam falsafah Hamemayu Hayuning Bawono: memperindah dunia yang memang diciptakan indah adanya. "Artinya, harus ada harmoni antara manusia dengan alam, bahwa alam akan memberikan yang terbaik kepada manusia, hanya jika manusia telah memberi yang terbaik kepada alam", tambah Tri Saktiyana.

Penting untuk dicatat, bahwa di Indonesia, penanganan sampah laut tidak dapat dipisahkan dengan penanganan sampah darat. Sebab data menunjukkan, bahwa 80 persen sampah yang ada di laut berasal dari daratan. Dari 80 persen tersebut, 30 persennya berupa sampah plastik. "Bagaimana cara kita memperlakukan sampah di darat sangatlah mempengaruhi kondisi perairan kita", tegas Tri Saktiyana. 

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Mukti Sasongko menyampaikan, Gita Laut (Gerakan Cinta Laut) ini diikuti oleh generasi muda dan juga masyarakat pesisir sebanyak 1500 orang. "Ini merupakan upaya untuk menumbuhkan kecintaan budaya bahari sebagai jati diri bangsa maritim", jelas Bayu. 

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan pada agenda kali ini, dimulai dari membersihkan pantai yang dilaksanakan di 5 lokasi pantai yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Pantai Ngandong, Pantai Sundak, Pantai Krakal, Pantai Slili, dan juga Pantai Sadranan. Selain itu juga dilakukan ekshibisi perahu nelayan dan juga penyerahan hibah bagi kelompok masyarakat kelautan dan perikanan yang ada di DIY. (Aim)