Yogyakarta (14/10/2022) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Prioritas perhatian Visi dan Misi Gubernur DIY 2022-2027 antara lain yaitu kawasan selatan, reformasi kalurahan, dan teknologi informasi. Reformasi kalurahan diletakkan sebagai konsep, sekaligus strategi pembangunan dan perubahan yang akan dituju oleh Yogyakarta lima tahun ke depan. Peran Teknologi Informasi dan Budaya Inovasi adalah sebagai alat untuk mempercepat transformasi spasial (Kawasan Selatan) serta transformasi kelembagaan (Reformasi Kalurahan).

Kadarmanta Baskara Aji selaku Sekretaris Daerah DIY mengungkapkan, "keberhasilan pencapaian pembangunan DIY tidak hanya tergantung pada pemerintah saja, tetapi juga pada seluruh warga dan masyarakat Yogyakarta," jelas Aji di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Aji menyampaikan hal tersebut di hadapan para lurah, pamong, tokoh masyarakat serta perwakilan OPD DIY sekaligus membuka agenda Dialog Jogja Masa Depan. Jum'at (15/10) malam. 

"Membangun DIY harus dilakukan melalui pertumbuhan ekonomi, melestarikan kebudayaan serta membangun masyarakat yang beradab. Untuk itu, diperlukan kemandirian dari level pemerintahan yang paling bawah yaitu pedesaan, sampai pada level paling tinggi yaitu Pemerintah Daerah DIY," tambah Aji. Maka, sangat diperlukan upaya bersama yang menyatu, tekad dan semangat untuk bangkit dalam meraih masa depan yang semakin baik, guna mewujudkan kemulaiaan masyarakat Yogyakarta. 

Adapun pada agenda diskusi, terdapat empat narasumber pada agenda Dialog Jogja Masa Depan yakni. Plh. Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum (Kepala Bappeda DIY) Benny Suharsono, Plt. Asisten Sekda Bidang Pengembangan Sumber Daya Masyarakat (Paniradya Pati Kaistimewan) Aris Eko Nugroho, Penghageng KHP Datu Dana Suyasa Keraton Yogyakarta GKR Mangkubumi, dan Penghageng Pambudidaya Kadipaten Pakualaman KPH Kusumoparastho.