Candi Kalasan berada di Dusun Kalibening, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan Candi Kalasan berkaitan dengan prasasti batu dari desa Kalasa, yang kemudian dikenal dengan Prasasti Kalasan. 

Candi Kalasan berdiri di atas sebuah batur/alas yang berdenah bujur sangkar dengan ukuran 45 x 45 meter, sedangkan tinggi candi sampai dengan batas atap yang masih tersisa adalah 24 meter. Batur candi, dahulu diduga dibatasi dengan pagar langkan yang dihias dengan genta atau stupa di bagian atasnya. Dari tinggi candi yang 24 meter tersebut dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kaki, tubuh, dan atap.

Bentuk fisik candi secara utuh tidak dapat disusun kembali terutama di bagian atap, sebagian besar batu luar (outer stone) telah hilang. Batu-batu yang sekarang tersusun sebagian merupakan batu dalam (inner stone). Hasil pemugaran Candi Kalasan memang tidak dapat disusun secara utuh, namun dari bagian-bagian yang tersisa dan berdiri sekarang ini dapat dilihat bahwa Candi Kalasan merupakan karya arsitektur yang sangat indah, baik fisik maupun ornamennya.

Candi Kalasan adalah candi bercorak Budha yang bisa kita lihat dari stupa pada bagian atap candi dan diklaim sebagai candi Budha tertua di Yogyakarta. Di sini kita bisa melihat banyak sekali stupa, kurang lebih terdapat 52 stupa di Candi Kalasan. Jika dibandingkan dengan candi-candi populer seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan memang Candi Kalasan belum seterkenal itu namun keindahan dan nilai historis dari Candi Kalasan tak kalah dari candi tersebut. (Aim)

sumber : kebudayaan.kemdikbud.go.id