꧋ꦠꦫꦶꦪꦤ꧀ꦏꦼꦧꦪꦩꦺꦫꦃꦥꦸꦠꦶꦃ꧈ꦩꦼꦔꦗꦏ꧀ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦼꦊꦱ꧀ꦠꦫꦶꦏꦤ꧀ꦏꦼꦧꦪ
Tarian Kebaya Merah Putih, Mengajak Untuk Melestarikan Kebaya
Yogyakarta (14/08/2022) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Dalam rangka memperingati Satu Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, berbagai macam agenda kegiatan yang diadakan hasil dari kolaborasi antara Pemerintah Daerah DIY bersama Kabupaten/Kota, salah satu agendanya yaitu Paniradya Kaistimewan bersama Dinas Kebudayaan DIY berkolaborasi dengan Komunitas Perempuan Berkebaya Yogyakarta untuk melaksanakan agenda Tarian Kebaya Merah Putih.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pintu Barat Kompleks Kepatihan. Tinuk selaku Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya Yogyakarta mengungkapkan, kegiatan yang kami selenggarakan ini merupakan sebagai ungkapan kegembiraan kami dalam menyambut hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 dan juga dalam rangka memperingati Satu Dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Turut memberikan sambutan, Aris Eko Nugroho selaku Paniradya Pati Kaistimewan mengungkapkan, 10 Tahun sudah Daerah Istimewa Yogyakarta secara resmi mendapatkan predikat Istimewa. Angka 10 sangat akrab di kehidupan kita, angka 1 sering kali diartikan sebagia simbol mewakili keberadaan, sedangkan angka 0 adalah simbol perwakilan dari kekosongan. Hal ini dapat diartikan, diharapkan Dana Keistimewaan bisa mengisi kekosongan untuk kesejahteraan masyarakat.
Acara juga turut dimeriahkan dengan menari bersama dan juga mewiru bersama. Kegiatan ini diikuti oleh 400 peserta yang berasal dari berbagai macam daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan juga Jakarta. Istimewanya acara ini yaitu, Komunitas Perempuan Berkebaya Yogyakarta mengajak 50 ibu-ibu buruh gendong dari Beringharjo. (Aim)