Dalam era kemajuan yang terus berlanjut, menjaga warisan budaya dan tradisi bisa menjadi tantangan yang sulit. Namun, hal ini berbeda di Desa Manding. Desa ini termasuk dalam ketegori desa wisata di Indonesia dan merupakan satu-satunya desa di Yogyakarta yang masih mempertahankan keahlian kerajinan kulitnya hingga saat ini. 

Terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Desa Manding terkenal sebagai pusat kerajinan kulit yang menawarkan berbagai produk seperti tas, jaket, sepatu dan sandal kulit. Berbeda dengan kerajinan kulit biasa, produk dari Desa Manding memiliki bahan dan teknik pembuatan yang unik dan istimewa. Kerajinan kulit Manding dibuat dari kulit nabati yang diproses menggunakan teknik tatah timbul. 

Desa Manding menjadi pelopor dalam ekspor produk kulit, karena mendapat pesanan dari luar negeri, termasuk India, Belgia, dan Australia. Kedatangan pembeli asing ke Manding mengakibatkan pesanan tidak hanya dalam jumlah sedikit, melainkan dalam jumlah yang mencapai ratusan.