Yogyakarta (27/06/2024) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Kabupaten Gunungkidul merupakan bagian dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark yang memiliki 11 situs geologi dan 2 situs non geologi. geopark atau taman geologi adalah suatu kawasan yang memiliki nilai sejarah serta memiliki konsep pengembangan wisata alam berbasis potensi sumberdaya keanekaragaman bumi bersifat nirhayati (geodiversity), yang disinergikan dengan aspek hayati (biodiversity) dan budaya masyarakat.
Dengan potensi serta keunikan yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul melalui Dana Keistimewaan akan menyelenggarakan Geopark Night Specta Vol 6 yang tujuannya untuk menghargai situs kebumian yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul. Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul telah menyelenggarakan empat kali Geopark Night Specta, dari 2016 - 2023 dan akan diselenggarakan lagi pada tahun 2024.
Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho mengungkapkan, kegiatan ini merupakan hasil dari kerjasama antara Pemerintah Daerah DIY bersama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. "Yogyakarta merupakan sebuah daerah atau provinsi yang sangat memperhatikan filosofi, salah satunya yaitu Hamemayu Hayuning Bawana atau pembangunan yang berkelanjutan, kita berharap kegiatan yang akan diselenggarakan ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa serta bisa mengenalkan kepada masyarakat mengenai alam ini agar tidak rusak", jelasnya.
Oneng Windu Wardana, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mengatakan, fungsi geopark ini ada tiga, yang pertama yaitu konservasi, edukasi dan ekonomi. "Untuk persiapan pelaksanaan kegiatan ini, pada saat ini sudah mencapai 90%. Pada tanggal 28 Juni 2024 kegiatan ini akan dibuka secara langsung oleh Bupati Gunungkidul dengan berbagai macam pasar UMKM untuk mengenalkan produk-produk yang berada di sekitar geopark, dan puncak acaranya pada tanggal 29 Juni 2024", tambahnya.
Pemerhati Wisata, Ike Janita Dewi menjelaskan, wisatawan itu merencanakan perjalanan tidak hanya 1-2 hari, tapi mereka sudah mencatat tanggalnya untuk tahun depan. "Saya kira ini patut menjadi acara unggulan Kabupaten Gunungkidul, karena ini mengangkat potensi yang paling unik dan tidak dimiliki oleh kabupaten lain bahkan dilevel Asia Tenggara", tegasnya.
Aris Budiyono menambahkan, Pokdarwis Nglanggeran telah terlibat sejak penyelenggaraan event pertama Geopark Night Specta bersama dinas terkait. Menurutnya, sesuai dengan namanya, Geopark Night Specta dikemas secara spektakuler dengan pemilihan venue di embung dengan latar belakang yang terbuka yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran. "Untuk Desa Wisata Nglanggeran magnet utamanya adalah Gunung Api Purba dan terus kita branding", katanya. (Aim)