Yogyakarta (22/10/2022) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo melalui Dana Keistimewaan menyelenggarakan agenda Menoreh Tourism Festival yang digelar di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, (22/10) pagi. Agenda ini dibuka dengan penampilan dari Drumband Gita Dirgantara AAU Yogyakarta serta dibagi menjadi 3 kegiatan utama seperti pameran ekonomi kreatif yang diikuti oleh pengrajin Kabupaten Kulon Progo, pemecahan rekor MURI gebleg terpanjang yang berukuran 710 meter yang dikerjakan oleh 71 pengrajin, dan yang terakhir ada parade antraksi budaya nusantara dari beberapa daerah yang ada di Indonesia. 

Pemilihan gebleg itu sendiri dikarenakan sudah menjadi identitas lokal Kabupaten Kulon Progo dan sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda. Gebleg yang berukuran 710 meter dan dikerjakan oleh 71 pengrajin ini memiliki arti tersendiri yaitu menyesuaikan dengan hari jadi Kabupaten Kulon Progo yang ke-71. “Hal seperti ini yang perlu kita gaungkan untuk menjadi identitas daerah dalam sisi kuliner agar dapat diketahui oleh khalayak umum”, jelas Joko Mursito selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo. “Dikarenakan agenda ini dijalankan setelah pandemi harapannya dapat mengibur masyarakat dan juga bisa menjadi ajang promosi”, tambahnya. 

Lebih lanjut, Aris Eko Nugroho selaku Paniradya Pati Kaistimewan mengungkapkan dalam sambutannya bahwa, “kami mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah Daerah DIY, karena ini merupakan salah satu event yang menurut kami sangat ditunggu-tunggu oleh teman-teman yang ada di Kabupaten Kulon Progo”, imbuhnya. Perlu diketahui, event-event yang ada di Yogyakarta itu sangat banyak, artinya kita perlu menjadikan event-event ini sebagai satu-kesatuan rangkaian yang setiap tahun agendanya dapat diketahui oleh banyak orang, sehingga pada akhirnya orang yang datang ke Yogyakarta dapat mengetahui tujuannya ke mana.

Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekomoni Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno dalam videonya mengungkapkan bahwa, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo. Diharapkan agenda ini dapat menjadi daya tarik yang menampilkan keberagaman serta kekayaan budaya Indonesia dan juga dapat meningkatkan promosi potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo, baik potensi keindahan alam, budaya maupun kearifan lokal. (Aim)