FGD Perencanaan Strategis Program/Kegiatan Keistimewaan DIY bersama Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri RI
Yogyakarta (26/06/2023) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Dalam rangka memperkuat untuk tercapainya visi dan misi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Daerah DIY melalui Paniradya Kaistimewan menggelar agenda Forum Group Discussion Perencanaan Strategis Program/Kegiatan Keistimewaan DIY di Ruang Rapat Rama, Hotel Melia Purosani, Yogyakarta pada (26/06) malam.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono mengungkapkan Pancamulia sebagai esensi Visi RPJMD 2022-2027 memiliki keterkaitan dan relevansi substansi dengan amanah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Pasal 5 tentang Pengaturan Keistimewaan DIY.
"Untuk itulah, seluruh program dan kegiatan Keistimewaan DIY, harus mendukung tercapainya Visi Gubernur: “Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi” dalam program maupun kegiatan", jelasnya.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si mengungkapkan terkait dengan arahan Dana Keistimewaan ke depannya. Beberapa arahanya seperti, pemanfaatan IT untuk mencapai semua lapisan masyarakat, memanfaatkan semua saluran untuk sosialisasi Dana Keistimewaan, dan juga fokus pada tujuan utama yaitu guna mensejahterakan masyarakat.
"Dana Keistimewaan yang diberikan ke DIY untuk membiayai urusan keistimewaan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat pada hakekatnya dapat diwujudkan melalui kebijakan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dan pengembangan kemampuan masyarakat", tegasnya. "Kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas masyarakat harus menjadi simpul-simpul utama karena dengan masyarakat berdaya, kesejahteraan akan mengikuti dengan sendirinya", tambahnya.
Pada kesempatan yang sama pula, Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si selaku Paniradya Pati Kaistimewan menyampaikan terkait beberapa inovasi yang dilakukan di Kabupaten/Kota berkaitan dengan urusan kelembagaan seperti, Layanan Sambang Warga di Kabupaten Sleman, Posbindu Sentosa di Kabupaten Kulon Progo, GAMPIL (Gerakan Melayani Perizinan Langsung di Kabupaten Bantul, Gelas Berlian Sinuri (Gerakan Lansia Berdaya Lindungi Aksi Bunuh Diri). (Aim)