Yogyakarta (26/03/2024) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Dalam rangka pengembangan dan pengenalan buah lokal Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo mengadakan Festival Buah Kulon Progo di Dermaga Waduk Sermo, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo pada hari Sabtu, tanggal 9 Maret 2024 bersumber Dana Keistimewaan.
Kapanewon Kokap terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan Festival Buah, karena merupakan salah satu wilayah potensi produk buah lokal unggulan Kulon Progo, antara lain Durian, Manggis, Alpukat, Pisang, Kokosan, dan lain-lain.
Festival buah kali ini bekerja sama dengan Event Organizer CV Gantari/Starpro dengan agenda meliputi Bazzar Buah yang diikuti oleh 20 stand dari UMKM, KWT dan pedagang perorangan, serta pelaku UMKM di sekitar event, Pembagian 100 Paket Buah gratis pengunjung, Display buah lokal dan 600 Paket Icip buah gratis, Hiburan tari dan pentas musik, Simbolis Penyerahan sertifikat Tanda Daftar Varietas Bawang merah Siyem dari BRIN kepada Bupati Kulon Progo, Simbolis penyerahan tanda kasih hasil panen buah lokal dari petani ke PJ Bupati Kulon Progo, Talkshow dan Rebutan Gunungan buah.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan, Sri Wijayanti, mengatakan bahwa ini merupakan festival buah pertama kali yang diadakan di Waduk Sermo, Kokap. Event-event sebelumnya dilaksanakan setiap tahun di embung Tonogoro, Banjaroya, Kalibawang. Festival ini bertujuan untuk mewujudkan event untuk mengenalkan dan menjadi ajang bursa komoditas buah lokal yang menjadi unggulan khususnya buah durian, manggis, kelengkeng, melon, semangka dll yang sudah mulai masa panen dan mengenalkan agrowisata Kabupaten Kulon Progo.
Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan pengembangan pertanian di Kulon Progo diarahkan untuk menuju kawasan agroeduwisata dengan pola pengembangan yang selaras dengan program yang dicanangkan yaitu Nusabrata. Nusabrata ini menjadi tanggung jawab semua OPD di Kabupaten Kulon Progo tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pertanian khususnya buah-buahan di Kulon Progo saatnya dikembangkan tidak hanya sebagai buah lokal, tetapi bisa menyuplai kebutuhan global bahkan internasional. Yang paling penting itu adalah promosi, biar dunia tahu bahwa di Kulon Progo tidak hanya ada geblek dan durian, tetapi masih banyak komoditas buah-buahan lain yang bisa diandalkan.
Kabid Sarana dan Pengembangan Usaha, Wazan Mudzakir menyampaikan bahwa animo masyarakat sangat luar biasa. Meski dalam kondisi hujan sejak malam hari, pengunjung tetap antusias hadir. Pengunjung dan tamu undangan mendekati 1000 orang, karena sampai Minggu tanggal 7 Maret 2024 masih berdatangan. Uang yang beredar mencapai sekitar Rp.77.389.000,-. Terima kasih kepada Paniradya Keistimewaan yang telah mengalokasikan kepada Kulon Progo, terkait kegiatan Festival Buah. Kami berharap kegiatan promosi seperti ini masih tetap bisa menjadi prioritas untuk tahun-tahun selanjutnya.
Sumber : Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo