Di balik kepopulerannya selama bertahun-tahun, Pasar Beringharjo ternyata menyimpan banyak makna filosofis. Salah satunya adalah tempat yang menjadi bukti pertumbuhan ekonomi sejak ratusan tahun lalu tepatnya ketika pasar ini pertama kali beroperasi pada tahun 1758 dan masih eksis hingga detik ini.
Pasar Beringharjo juga dikenal sebagai ikon pilar Catur Tunggal, yaitu Keraton, Alun-Alun, Keraton dan pasar itu sendiri yang menjadi pusat kegiatan ekonomi. Pasar ini juga kerap mengalami pemugaran sebagai lambang tahapan hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. Nama wisata belanja Pasar Beringharjo bahkan diambil dari nama pohon beringin yang diharapkan bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat. (Aim)