Yogyakarta (05/10/2023) paniradyakaistimewan.jogjaprov.go.id - Jika berbicara mengenai aspek pelayanan publik, terdapat 2 ranah yaitu aspek pelayanan publik secara langsung maupun penunjang. Pemda DIY melalui Dana Keistimewaan melakukan berbagai macam dorongan untuk mendukung digitalisasi pelayanan publik. Mulai dari 265 titik jaringan internet Pemda DIY yang tersebar di DIY, fasilitas free WiFi di sepanjang jalan Malioboro sebanyak 21 titik, 136 lokasi yang menjangkau semua Kabupaten/Kota di DIY serta CCTV Panorama yang ada sejak tahun 2015.
Tri Agus Nugroho selaku Kepala Bidang KPTR Paniradya Kaistimewan mengungkapkan, digitalisasi ini dalam rangka untuk mempermudah layanan, bukan hanya sekadar sebagai ajang pamer kemodern-an terhadap teknologinya. "Harapannya tentu ini dapat mempermudah masyarakat untuk memanfaatkan layanan publik yang ada, dan tentunya juga dari sisi pelaksana layanan publik bisa mendapatkan kemudahan dalam melayani secara akuntabilitas", jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY, Amin Purwani mengatakan, ketugasan BKD DIY tidak hanya melayani ASN yang ada di DIY, selain itu juga memberikan pelayanan kepada masyarakat pada fase-fase tertentu sebagai bentuk pelayanan publik. Dalam melayani ASN yang ada di Pemda DIY, BKD DIY membuat sebuah terobosan melalui platform ASN Memayu untuk memberikan segala bentuk pelayanan kepada ASN.
"ASN Memayu ini lebih untuk menorkrestasi para ASN sebagai rumah besar mereka, karena di dalamnya terdapat berbagai macam menu pelayanan yang diberikan, seperti untuk pengajuan pensiun, kenaikan pangkat dan sebagainya", tambah Amin. Dengan tagline "Gampil Akses, Gampil Proses dan Gampil Sukses", ini diharapkan bisa mempermudah dan memberikan pelayanan kepada ASN di Pemda DIY.
Digitalisasi tidak hanya ada di lingkungan Yogyakarta, Puskesmas Banguntapan III Kabupaten Bantul juga turut melakukan digitalisasi pelayanan publik. Hal ini dilatar belakangi karena Puskesmas Banguntapan III ini merupakan puskemas yang paling muda, oleh karena itu diperlukannya percepatan. "Harapannya dengan adanya platform Hallo Bangga ini dapat memaksimalkan pelayanan, masyarakat dari rumah bisa mendaftar sehingga sudah pasti dilayani pada jam berapa", ungkap Darmawanta selaku Koordinator Program Inovasi Hallo Bangga. (Aim)